Bek Liverpool Virgil van Dijk tak mau pusing dengan anggapan bahwa timnya telah mendapatkan bantuan dari wasit untuk menyingkirkan AS Roma dari Liga Champions. Meskipun menang 4-2, AS Roma gagal lolos ke babak final karena pada laga pertama mereka kalah 5-2. BANDARQ
Pasca pertandingan, sejumlah petinggi AS Roma mengkritik kinerja wasit yang tak memberikan mereka dua tendangan pinalti. Direktur Olahraga Roma, Ramon Rodriguez Verdejo alias Monchi, menyatakan bahwa timnya layak mendapat dua pinalti pada laga itu.
Kedua pinalti yang dipermasalahkan Monchi adalah ketika bek Trent Alexander-Arnold melakukan hand ball saat menghalau tendangan Cengiz Under. Satu pinalti lainnya adalah ketika penjaga gawang Loris Karius menjegal Edin Dzeko di kotak pinalti.
"Di Anfield gol ketiga mereka offside. DOMINOQQ Di sini, dua penalti tak diberikan," kata dia.
Menanggapi protes Monchi tersebut, Van Dijk tak mau ambil pusing. Menurut dia, wasit telah memimpin jalannya laga itu dengan adil.
"Siapa peduli? Kami lolos. Kami memiliki beberapa kesempatan juga, jadi, ya, itulah sepak bola. Wasit telah membuat keputusan bersama dengan asistennya dan jika pertandingan berjalan seperti ini, laga yang adil, kami lolos," ujarnya.
Berdasarkan tayangan lambat, AS Roma layak berang karena protes mereka beralasan. Bola tendangan Cengiz Under memang mengenai tangan Alexander- Arnold yang aktif bergerak. Begitu juga dengan jegalan tangan Karius terlihat jelas tak mengenai bola namun mengenai kaki Edin Dzeko. Jika dua pinalti itu diberikan bisa jadi AS Roma yang akan berada di final Liga Champions, bukan Liverpool.ABek Liverpool Virgil van Dijk tak mau pusing dengan anggapan bahwa timnya telah mendapatkan bantuan dari wasit untuk menyingkirkan AS Roma dari Liga Champions. Meskipun menang 4-2, AS Roma gagal lolos ke babak final karena pada laga pertama mereka kalah 5-2.INFOPENTING
Pasca pertandingan, sejumlah petinggi AS Roma mengkritik kinerja wasit yang tak memberikan mereka dua tendangan pinalti. Direktur Olahraga Roma, Ramon Rodriguez Verdejo alias Monchi, menyatakan bahwa timnya layak mendapat dua pinalti pada laga itu. BANDARQ
Kedua pinalti yang dipermasalahkan Monchi adalah ketika bek Trent Alexander-Arnold melakukan hand ball saat menghalau tendangan Cengiz Under. Satu pinalti lainnya adalah ketika penjaga gawang Loris Karius menjegal Edin Dzeko di kotak pinalti.
"Di Anfield gol ketiga mereka offside. Di sini, dua penalti tak diberikan," kata dia.
Menanggapi protes Monchi tersebut, Van Dijk tak mau ambil pusing. Menurut dia, wasit telah memimpin jalannya laga itu dengan adil.
"Siapa peduli? Kami lolos. Kami memiliki beberapa kesempatan juga, jadi, ya, itulah sepak bola. Wasit telah membuat keputusan bersama dengan asistennya dan jika pertandingan berjalan seperti ini, laga yang adil, kami lolos," ujarnya. DOMINOQQ
Berdasarkan tayangan lambat, AS Roma layak berang karena protes mereka beralasan. Bola tendangan Cengiz Under memang mengenai tangan POKERONLINE Alexander- Arnold yang aktif bergerak. Begitu juga dengan jegalan tangan Karius terlihat jelas tak mengenai bola namun mengenai kaki Edin Dzeko. Jika dua pinalti itu diberikan bisa jadi AS Roma yang akan berada di final Liga Champions, bukan Liverpool.
**CARI SITUS POKER ONLIN AMAN DAN TERPERCAYA**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar