Trauma Ibunda Bayi yang Ditelantarkan Puskesmas Hingga Meninggal - info terkini #PopularPosts1 ul li a:hover{color:#fff;text-decoration:none}
Trauma Ibunda Bayi yang Ditelantarkan Puskesmas Hingga Meninggal ~ info terkini

Breaking

Senin, 11 Desember 2017

Trauma Ibunda Bayi yang Ditelantarkan Puskesmas Hingga Meninggal




Emiti (32), ibunda bayi bernama Icha Selfia yang meninggal dunia karena mendapat penolakan penanganan medis di Puskesmas Sidamulya, Wanasari, Brebes, masih sedikit trauma.

Ia mengatakan, sudah berusaha semaksimal mungkin dengan segala keterbatasan ekonomi yang dialaminya. Emiti pun menceritakan, tak hanya membawa ke Puskesmas saja untuk mengobati penyakit muntaber yang diderita anak bungsunya itu.

"Saya sudah berusaha, saya bawa ke Puskesmas malah ditolak. Kemudian saya ke bidan desa kebetulan nggak ada. Setelah itu, saya ke Poliklinik Desa (Polindes) juga saat itu tutup," ucap Emiti di kediamannya, Senin (11/12/2017).

Ia mengaku tak berani membawa anaknya ke rumah sakit karena persoalan biaya. "Dan juga agak trauma kalau nanti ditolak lagi," ia menambahkan.

Emiti mengaku pasrah dengan kondisi anak kelimanya itu yang kondisinya terus memburuk. Terlebih, sang suami, Saroi (35) tak berada di rumah karena sedang melaut sebagai anak buah kapal (ABK).

"Rencana akhir bulan Desember ini mau pulang. Makanya saat itu, saya bingung dan pasrah. Akhirnya, anak saya bawa pulang ke rumah," kata dia.

Emiti berharap kejadian yang dialaminya tidak dirasakan oleh warga lain. Ia juga mengungkapkan kekesalannya pada puskesmas yang menelantarkan putrinya saat sakit.

"Kalau bisa, Puskesmasnya ditutup saja kalau tidak bisa memberikan pelayanan kepada warga secara adil," ujarnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Sri Gunadi Parwoko, mengatakan sudah mendapat laporan soal kasus itu. Dia berjanji akan menindak tegas petugas puskesmas yang menelantarkan pasien.

"Kami akan cek dulu kasus ini. Kalau sanksi pasti adalah nanti," ucap Gunadi.

Dinkes, kata dia, langsung memanggil Kepala Puskesmas Sidamulya untuk mengklarifikasi serta menjelaskan sebenarnya apa yang terjadi. "Saat ini, masih kita lakukan klarifikasi dulu. Hasilnya nanti segera kita sampaikan," ucapnya.

Sebelumnya, bayi mungil warga Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah, meninggal dunia, Minggu, 10 Desember 2017. Nyawa bayi itu tak tertolong setelah tidak ditangani oleh puskesmas setempat karena alasan kelengkapan administrasi.

Emiti mengatakan anak terakhirnya itu mulai merasakan sakit sejak Jumat malam, 8 Desember 2017. Icha mengalami gejala muntah dan berak (muntaber) secara terus-menerus.

Malam itu, lanjut dia, ia sempat membawa anaknya ke tukang urut yang berada tak jauh dari kediamannya. "Tapi, sama tukang urutnya suruh dibawa ke Puskesmas Sidamulya," ucap Emiti.

Keesokan harinya, sekitar pukul 10.00 WIB, dia berjalan kaki membawa anaknya ke puskesmas yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari rumahnya. Bukannya mendapat penanganan, sampai puskesmas dia malah ditelantarkan.

"Saya tidak dilayani sama sekali di sana. Padahal, saat itu ada tiga petugas Puskesmas. Kecewa sekali saya dengan pelayanannya. Memang saya akui dari keluarga miskin tapi nggak seharusnya mendapat perlakuan seperti ini," ucapnya.

Alasan penolakan saat itu, menurut Emiti, karena dia tidak membawa Kartu Indonesia Sehat (KIS) atas nama anaknya yang meninggal dunia tersebut. Dia hanya membawa kartu jaminan kesehatan miliknya sendiri.

"Anak saya kan belum punya KIS karena masih bayi. Saya bawa KTP sama jamkesmas punya saya. Sampai sana malah dicuekin. Hampir setengah jam saya berdiri seperti patung kuda," kata dia.

Merasa tak akan mendapat penanganan, Emiti akhirnya pulang. Dia sempat mampir ke bidan di dekat rumahnya, tapi yang bersangkutan tidak ada.

"Akhirnya, saya beli obat seadanya di warung. Saya juga kasih ASI bisa, mau minum dia. Tapi masih belum sembuh," katanya.

Keesokan harinya, Minggu, 10 Desember 2017, sekitar pukul 10.00 WIB, Icha meninggal dunia. Nyawa bayi malang itu tak bisa diselamatkan karena terlambat ditangani.

"Saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti itu," katanya dengan menitikkan air


http://aquaqq.net/app/Default0.aspx?lang=id



                    **CARI POKER ONLINE  DAN SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA***   

~~~~~~++ AQUAQQ ++~~~~~~   
SOLUSI PALING TEPAT  !!!   
BIG PROMO !!   
* Bonus Rolinggan : 0,3%   
* Bonus Referal : 15%   
Hanya di AQUAQQ BANYAK KEJUTAN-KEJUTAN  !!   
yang Menantikan anda !!!!!   
Dengan Fasilitas Mewah :   
- Cs yang cantik siap Membantu 24 Jam   
- Bonus Refferal 15% Perbulan   
- WD Tanpa Batas   
- 100% Bebas dari BOT   
- Kemudahan Melakukan Transaksi dari 5 Bank Besar   
- Ribuan Meja game & Puluhan ribu Real player setiap harinya   
Semua Hanya bisa didapatkan di AQUAQQ   
~~~~~~++ Minimal Depo dan WD hanya 20 Rb ++~~~~~~   
CONTACT PERSON :   
* Facebook : Aqua QQ   
* Skype : AquaQQ88   
* BBM : 3352D18E   
* Phone : +855964988455   
* Instagram : AquaQQ

CRISTIANO RONALDO BUKAN YANG TERBAIK DIDUNIA!

PESAN MORAL DEDY BUAT DEMIAN!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic